Monday, August 8, 2011

Ilmuwan Menemukan Bintang Yang Sedang Bernyanyi

Ilmuwan Menangkap Bintang sedang Bernyanyi  300x165 Ilmuwan Menangkap Bintang sedang Bernyanyi
Bintang KIC 11026764

Astrofisikawan dari University Birmingham dan sejumlah ilmuwan NASA telah menangkap suara bintang bernyanyi saat sedang mengukur perubahan kerlip cahaya yang datang dari bintang KIC 11026764, yakni sebuah bintang dengan julukan Gemma yang memiliki ukuran sekitar dua kali lipat dari matahari.

Para ilmuwan tersebut menemukan bintang yang jaraknya 3.100 triliun mil dari Bumi itu, dan dapat bergetar seperti alat musik karena beresonansi dari permukaan ke inti bintang yang disebut dengan straquake.

Dengan menggunakan teknik astroseismologi para ilmuwan tersebut mampu mendeteksi kerlip cahaya yang disebabkan oleh starquakes dan merekonstruksi suara yang dihasilkan oleh bintang.

Dengung harmonis yang terdengar seperti hembusan angin tipis di atas mikrofon. Ini mengungkapkan informasi baru tentang struktur internal bintang, jelas Dr Bill Chaplin, seorang asteroseismolog di Universitas Birmingham yang merupakan salah satu peneliti bintang tersebut. (KLIK DI SINI UNTUK MENDENGARKAN!)

Dr. Bill mengatakan getaran ini dapat membantu astronom mempelajari lebih lanjut tentang ukuran, umur dan komposisi bintang lainnya.

“Pada dasarnya bintang beresonansi seperti sebuah alat musik raksasa. Bintang membuat suara alami tapi kita tidak dapat mendengarkannya karena harus melakukan perjalanan ke luar angkasa.

“Seperti alat musik, bintang-bintang tidak secara seragam solid sampai ke inti mereka, sehingga suara yang dihasilkan terjebak di dalam lapisan luar dan berosilasi di dalamnya.

“Kita dapat mendeteksinya secara visual dan dapat merekonstruksi suara yang dihasilkannya dari getaran”
Mengenai penelitian ini baru muncul enam bulan lalu setelah para ilmuwan dari Universitas Sheffield mereka harmoni musik yang menakutkan dipancarkan dari permukaan matahari.

Dr Chaplin bekerja dengan tim ilmuwan internasional dengan menggunakan data yang ditangkap oleh teleskop Kepler NASA.

Para ilmuwan menemukan bahwa mereka juga menggunakan teleskop untuk mengambil perubahan lain dalam kerlip cahaya yang disebabkan oleh starquakes

Hasilnya, kerlip bintang tersebut mirip seperti mempelajari cello dan biola, semakin besar bintang maka semakin rendah frekuensi getarannya, ini memungkinkan para ilmuwan untuk menghitung ukuran dan infromasi lainnya mengenai bintang tersebut.

Dengan cara tersebut, mereka juga berhasil menghitung umur Gemma lebih dari 5,94 miliar tahun, atau sekitar satu miliar tahun lebih tua dari umur matahari.

No comments:

Post a Comment